Semua orang tahu jika orang Batak adalah maestro dalam dunia tarik
suara sehingga banyak artis-artis tanah air yang berasal dari kalangan
suku Batak. Makanya tidak heran jika disetiap audisi dan kontes tarik
suara sudah dipastikan orang Batak akan hadir sebagai kontestan dan
biasanya orang Batak sudah pasti memegang tiket juara.
Kamu tentu sudah akrab dengan nama-nama seperti Judika Sihotang,
Sammy Simorangkir, Viky Sianipar, Petra Sihombing, Rita Butarbutar dan
lain-lain.
Nah, penasaran kan kenapa orang Batak jago nyanyi? Berikut ini kita
akan membahas lebih jauh alasan logis mengapa orang Batak jago nyanyi.
1. Sejarahnya, suara orang Batak terdengar merdu ketika bernyanyi karena kondisi alam yang mendukung.
Dalam sejarahnya, pada zaman dahulu orang Batak tinggal di dataran
Tinggi, tepatnya berada disekitar bukit barisan dan wilayah tanah Batak
hamper semuanya dikelilingi oleh pegunungan.
Karena pada saat itu pemukiman penduduk masih sepi, sehingga untuk
memanggil orang yang jaraknya 10 Km sekalipun harus berteriak
sekeras-kerasnya. Jadi, ada interaksi kedua pihak dengan suara yang
lantang, keras, nyaring dan lama kelamaan kedengaran merdu.
Jadi, ketika anda ketemu dengan orang Batak, tolong jangan kaget ya
dengan suara vokalnya yang besar-besar. Tenang, itu bukan karena
disengaja, tetapi karena bawaan.
2. Suku Batak Memiliki Kepala yang Rongga Sinus Wajahnya lebih besar Jika Dibandingkan dengan Orang dari Suku Lain.
Menurut penelitian para ahli, orang Batak memiliki kepala yang rongga
sinus meliputi pita suara, dan pernafasan yang lebih besar dari suku
lain sehingga memungkinkan proses tarik suara lebih leluasa.
Dalam dunia tarik suara ada tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh
seorang penyanyi yaitu teknik pernafasan, warna suara dan resonansi
suara. Kebetulan menurut penelitian para ahli, rata-rata orang Batak
memiliki ketika hal dasar tersebut.
3. Menyanyi Adalah Hal Biasa Bagi Orang Batak, Sejak Usia Dini Orang Batak sudah Mahir Bernyanyi.
Sejak kecil, rata-rata orang Batak sudah jago dalam hal tarik suara,
kecuali mereka yang jarang ke gereja, grup vocal yang ada di sekolah dan
masyarakat. Lihat saja banyak orang-orang batak yang masih berumur 3
tahun tetapi sudah masuk rekaman dan memiliki album sendiri. Mereka ada
yang membentuk trio, duet, solo, bahkan koor.
Jika di gereja mereka sudah pasti bernyanyi apapun lagu yang dianggap
sebagai nyanyian pujian. Disekolah sudah pasti disuruh nyanyi oleh guru
setiap pagi, dirumah sering karaokean bersama keluarga. Jadi, lama
kelamaan tumbuh sebuah bakat terpendam yang secara tidak sadar telah
diasah melalui sebuah kebiasaan.
4. Seluruh Kehidupan Orang Batak selalu Dicurahkan dalam Bentuk Lagu.
Jika anda bertanya kepada orang Batak, ada berapa banyak jenis lagu
orang Batak? Pasti waktu dua hari tidak cukup untuk menjelaskannya,
kecuali anda tahan mendengarnya. Semua kehidupan orang Batak dituangkan
dalam bentuk lagu, mulai dari kelahiran, menjadi anak remaja, dewasa,
sukses, pernikahan, percintaan, silsilah, pujian, alam lingkungannya,
profesinya, marganya, namanya, hingga meninggal juga tetap ada lagu yang
berhubungan dengan hal tersebut. Suka duka selalu dicurahkan dalam
bentuk nyanyian. Sehingga secara tidak sadar, banyak orang Batak yang
menjadi composer lagu “tidak resmi” karena mampu menciptakan lagu dan
alunan not secara tersendiri.
5. Suara Merdu Merupakan Anugerah Yang Tak Ternilai Dari Yang Maha Kuasa kepada Bangsa Batak.
Dipadukan oleh kondisi alam dan kebiasaan yang selalu tidak pernah
lepas dari dunia tarik suara, suara merdu orang Batak merupakan anugerah
yang tak ternilai dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Falsafah bahkan sudah ada
jauh sebelum ada agama di dunia dan Indonesia ini. Orang Batak selalu
bersyukur kepada Tuhan sang pencipta yang dinamakan “Debata Mula Jadi
Nabolon”.
Bahkan beberapa pengakuan orang Batak, bayi orang Batak memiliki
perbedaan dengan bayi suku lain saat lahir ke dunia ini. Suara tangis
bayi orang Batak lebih merdu dan teratur dari suara tangis bayi dari
suku lain. Meski pendapat ini agak menggelitik dihati, tetapi namanya
opini kan sah-sah saja.
6. Suara vocal yang baik dipengaruhi oleh kebiasaan minum tuak sebagai minuman pelumas suara dan penghangat badan.
Jika anda lewat dari lapo atau warung orang Batak, anda sudah pasti
mendengar orang Batak dengan suaranya yang merdu, dipadu dengan gitar
atau alat musik lainnya. Mereka rata-rata bisa saling berganti peran,
seperti suara tenor, bas, alto dan sopran. Jadi, campuran suara itu akan
membuat kita lama-lama betah di dekat warung tersebut.
Bagi anda yang belum tahu rahasianya, untuk mendapatkan suara yang
bagus tersebut, biasanya harus meneguk segelas atau dua gelas tuak dulu
baru acara tarik suara dimulai.
Katanya, tuak akan membuat badan dan kerongkongan menjadi lebih
renggang karena membuat efek panas dalam badan sehingga suara dan
semangat untuk bernyanyi akan semakin bergelora. So, tidak heran jika
mereka mampu menyanyi hingga larut malam bahkan 24 jam nonstop.
Demikianlah beberapa alasan mengapa orang Batak jago nyanyi. Bisa
bernyanyi adalah sebuah anugerah yang tak tergantikan, apalagi status
“jago tarik suara” melekat pada diri suku Batak. Semuanya harus
disyukuri, diasah, dilestarikan dan harus kembali kita persembahkan
kepada-Nya melalui pelayanan kita kepada sang Pencipta.
Sumber: Tobatabo.com